Keajaiban itu berawal ketika pada saat awal saya masuk kuliah, saat itu saya bertemua seorang wanita yang bisa meluluhkan hati saya dan membuat saya lupa akan kenangan yang pahit yang sebulan yang lalu saya rasakan, saya merasa ingin sekali dekat dengan wanita itu bahkan menjadi seorang yang sangat berarti buat dia. Tapi itu hanya sekedar impian yang belum tentu bisa terjadi bahkan sangat besar kemungkinan tidak terjadi, mana ada wanita secantik dia, selembut dia, sebaik dia belum mempunyai orang yang berarti buat dia.
Keajaiban selanjutnya pada salah satu mata kuliah, saya sangat ingin satu kelompok makalah dengan dia tapi tidak terjadi. Munculnya keajaiban ini ketika salah satu teman samping saya satu kelompok dengan dia pada saat itu orang samping saya meminta nomer Hp dia, dengen seriusnya saya mendengarkan dan saya mengingat nomer Hp tersebut, saya tidak menuliskannya nomer tersebut pada sebuah kertas melainkan hanya pada pikiran saya dan kemudian nomer Hp tersebut masi saya ingat setelah sesampainya di rumah.
begitu seriusnya saya ingin dekat dengan dia hingga nomer Hp tersebut masi teringat jelas dalam pikiran saya, lalu kemudia saya ambil Hp saya dan mulai mengirin pesan singkat ke dia, awalnya saya ragu tapi tekad saya sangat kuat untuk bisa lebih dekat dengan dia.
“hey makasi ya udah milih saya.” Pada hari itu saya terpilih menjadi ketua tingkat pada kelas tersebut.
“iya sama-sama.” Dia menjawab
saya sangat heran mengapa dia tidak tanya “ini siapa?” , “siapa ya?”, kepada saya.
Apakan dia sudah mengetahui nomer Hp sy terlebih dahulu atau sudah tau nama saya terlebih dahulu dengan percaya dirinya saya berpikiran seperti itu.
satu dua hari kami saling mengenal, karena kedekatan itu saya meminta alamat sosial media dia, saya sangat kaget agak sedikit kecewa karen dia telah mempunyai seorang yang berati buat dia.
Dari situ saya mulai menjauh dari dia.
hari berikutnya keajaiban itu muncul lagi, dia dan pacarnya sudah tidak bersama lagi,mulai dari situ saya coba mendekat lagi kemudia memberanikan bertanya kepada dia sebab akibat dia berpisah dengan pacarnya, tapi dia tidak bercerita.
mengetahui dia tidak bersama pacarnya lagi saya coba lagi buat semakin dekat dengannya, dia terima saya dengan baik untuk jadi sahabatnya senang sekali bisa dekat dengannya walaupun saya berharap bisa jadi orang yang mampu menggantikan pacarnya kedepan. Pada tanggal 24 sep 2011 saya dan dia mengikuti salah satu acara yang di adakan kampus yaitu makrab, pada acara makrab saya coba agar semakin dekat lagi dengan dia dengan cara meminta bantuan untuk melengkapi perlengkapan peserta buat saya, dia membantu saya dan saya membantu dia.
awal berangkat saya senang karena bisa dekat dengan dia, sampai dia sana saya patah semangat untuk lebih dekat dengan dia, dia cantik, dia baik karena itu semakin banyak cwo yang dekat dengan dia disana saya hanya melihat dia dari kejauhan dan bersedih melihat dia sangat dekat dengan cwo-cwo, saya sangat ingin bermain dan bercanda dengannya sama seperti mereka.
kemana pun dia pergi,gelap apa pun pantai dan dinginnya angin laut mata saya hanya tertuju ke dia,saya hanya ingin melihat dia, dia tersenyum,dia tertawa walau pun dari kejauhan. Saya tidak punya keberanian untuk dekat dengan dia saya hanya sekedar melihat dari kejauhan saja sadah cukup senang dan amat sangat senang.
Tanggal 25 sep 2011 saya bisa dekat dengan dia bahakan saya berdiri di samping dia ya walaupun hanya sekedar memoto salah satu teman saya menggunana 2 kamera, satunya saya yang pegang satunya dia dan kita sama-sama memoto satu tujuan,di saat itu saya gugup,dingin,gemetar bisa dekat dengan dia.
lalu dia pergi bersama temannya jauh dari pandangan saya,saya tetap melihat dia,tidak terlepas pandangan saya kepada dia.
Sepulang makrab lelah yang saya rasakan tidak terasa karena senang bisa bersama dengan dia walaupun hanya dari kejauhan, sampai di rumah saya terus memikirkan dia, kirim pesan ke dia,samapai tertidur.
esoknya saya masuk jam kuliah walaupun masi lelah saya sangat bersemangat pada hari itu karena ketika pulang kuliah saya akan mengantarkan dia pulang untuk kali pertama,ku siapkan motor, kucuci motor dengan sebersih-bersihnya,siapkan baju yang bagus,minyak wangi, dan berdoa agar hari ini lancar dan berharap bisa semakin dekat lagi dengan dia,entah mau semakin dekat gimana lagi yang saya mau inti ny saya harus semakin dekat dengan dia.
Tutup jam kuliah rasanya campuar aduk,gemetar,seperti mimpi bisa satu motor dengan dia,di situ saya melambatkan perjalanan agar bisa ngobrol lebih sama dia,dan saat itu 26-sep-2011 jam 4 kurang saya memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan saya ungkapkan kalau saya mau jadi yang bisa dia harapkan,untuk bisa jadi yang di butuhkan,jadi pendamping dia buat kedepannya.
lalu dia kaget dan blm menjawa, saya kembali menegaskan kalimat saya,dia memberikan alasa dan saya menjawab alasan yang dia berikan,setelah itu dia terima saya menjadi orang yang berarti buat dia.
saya seperti mimpi, mimpi karena awalnya banyak halangan untuk dekat dengan dia,bahkan menjadi seperti itu juga sangat kecil harapannya tapi dengan tekad yang kuat dan upaya yang sungguh-sungguh saya mampu mencapai tujuan saya tersebut dan memperoleh hasil yang saya inginkan.
inilah beberapa keajaiban yang saya rasakan, ini benar nyata,orang yang bersungguh-sunggu akan terbuka jalan untuk mencapainya.
Mulai dari hari ini 01-01-2014 saya tidak akan pernah menyia-nyiakan mu lagi,kecewakan mu,membuat mu marah,membuat mu kesal, dan saya akan membahagiakan mu, membuat mu senang karena bersama ku , saya akan berusaha sama seperti usaha ku agar bisa dekat denga mu, saya bertekad kuat ingin membahagiakan mu dengan banyak kekurangan sama seperti tekad kuat saya ingin lebih dekat dengan mu.
I love you just the way you are..
jangan baca ya.
Yang kali ini aku harap kamu tidak akan membacanya.
aku hanya tidak tahu harus bicara dimana dengan siapa.
aku hanya sedang.
jenuh denganmu.
perasaanku hanya sedang merasa seperti "oh.. begini kah?"
"rasanya hanya begini?"
hanya begini kah..
aku tau aku cinta kamu dan hanya kamu yang aku ingat sekarang, dan aku berani sumpah demi kelima Tuhan yang disembah orang Indonesia tidak ada orang lain yang bisa menggeser posisimu.
tapi kenapa begitu hambar?
Cuma kamu satu-satunya tapi kenapa begitu hambar?.
apa aku bahagia apa terlalu bahagia sampai aku bosan bahagia?
oh.. hanya begini rasanya di cintai seseorang yang ku cintai..
hanya begini.
Di masa lalu begitu banyak hal yang tidak bisa aku lakukan entah karena apa dan aku hanya mnangis dan bersedih tapi dia tidak pernah tahu
Begitupun kamu..
aku hanya bisa sedih melihat dia tersenyum tanpa aku tahu apa yang membuat dia tersenyum, yang pasti bukan karena aku.
Sekarang aku selalu tahu alasanmu tersenyum dan muram dengan aku sebagai alasannya.. dan oh, begini rasanya..
Dulu aku hanya bisa bersedih melihat foto-fotonya bersama orang lain yang bukan aku meskipun hanya teman sekolahnya sementara bersamaku kami tidak pernah berfoto..
Sekarang, aku bisa mengambil foto bersamamu kapan saja aku mau dan bahkan kamu marah jika aku tidak terlihat senang dalam foto kita.. oh, begini rasanya..
Dulu, aku hanya bisa bersedih menunggu seseorang kirimkan sms padaku meski hanya sekedar menyapa dan aku sadar aku tidak pernah penting baginya..
Sekarang, aku tidak pernah terlambat mendapat sms darimu kecuali kamu benar benar sibuk atau sedang tidur, tapi meski demikian kamu tetap kirimkan sms jika aku menghubungimu di jam sibuk dan jam tidurmu.. oh begini rasanya.
Dulu aku hanya bersedih karena dia tidak pernah pedulikan aku,
Dan sekarang aku punya kamu yang sangat peduli dan bahkan menagih terusterusan bentuk perhatian dan kepedulianku padamu.. oh begini rasanya..
Begini rasanya dikhawatirkan ketika aku sakit.
Begini rasanya dimarah ketika aku salah.
Begini rasanya dipertahankan ketika aku mau putus.
begini kah?
meski kamu cerewet, tidak punya tata krama, tidak miliki sopan santun. Tidak punya otak.
tidak punya moral, tidak miliki akhlak.. atau jangan jangan kamu juga tidak miliki jati diri.. oh. Aku benar benar berharap kamu tidak akan pernah membaca ini seumur hidupmu...
Tenaag saja..
Meski aku jenuh dengan tingkah lakumu yang malas belajar itu, tingkah brutal dan frontal yang tidak pernah aku sukai.. tingkah menyakiti aku dengan tanganmu, tapi tidak ada yang dapat merubah hatiku...
Tenang saja, seteguh ini hatiku padamu.
I love you just the way you are..
FlashFiction Tema 1 Sampai Reda.
Sederhana.
Begitu cinta yang akan mengerti bagaimanapun kamu.
Begitu cinta yang akan memahami seburuk apapun dirimu.
Yang seperti itu cinta yang akan digenggamanmu sampai akhir hela langkahmu.
Ini dia.
Dia tepat di depan mataku.
Matanya tajam dan itu matanya yang selama ini kucintai.
Lalu aku mengulurkan kelingking.
"Maaf"
Dia hanya tersenyum.
Matahari yang mulai marah.
"Maaf ya"
Lalu dia kaitkan kelingkingnya
Tersenyum lagi.
Luruh.
Sedemikian kecil aku meluruh.
"Sudah lama?"
"Belum" Jawabnya dengan wajah yang katakan sewindu sudah dia menunggu di bangku itu.
Hanya begitu.
Matahari semakin marah.
Dia semakin berkeringat.
"Apa kamu tidak marah padaku?"
"Kenapa harus marah jika kita bisa baik-baik saja."
Tersenyum lagi.
"Tapi aku salah"
"Apa cinta akan mencari kesalahan dan menyalahkan?"
"Lalu"
"Bukankah jika demikian kita akan berakhir di tengah jalan?"
...
Aku diam.
Matahari memaafkan aku.
Awannya kemudian mendung.
"Ayo kita berangkat" Ujarnya.
...
Dia menghela nafas. Melihat langit. Menatapku. Tersenyum lagi.
Aku diam.
Lalu hujan.
~~~
Langganan:
Postingan (Atom)